Relawan Tanpa Nama Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai
Jumat , 18 Jul 2014, 10:17 WIB
Relawan muda Jokowi-Jk yang tergabung dalam Relawan Tanpa Nama. Mereka mengajak masyarakat menciptakan pemilu damai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumah relawan muda pendukung Jokowi-JK yang tergabung dalam "Relawan Tanpa Nama" mengajak masyarakat ikut mengawal KPU dalam proses rekapitulasi suara.

Yakni dengan memberi kepercayaan penuh kepada KPU dan menjaga independensi KPU sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah melaksanakan Pemilu.

"Mari kita hormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. Ekspresikan segala bentuk aspirasi kita sesuai aturan yang berlaku dan jangan melakukan tindakan-tindakan yang justru dapat merusak proses demokrasi yg sudah kita bangun selama ini," ujar Ivanhoe Semen, Sekjen Garda Muda Nasdem dalam acara kumpul bersama relawan Jokowi-JK, Kamis (17/7), di Jakarta.

Hal senada diutarakan tokoh muda lainnya, Banyu Biru Djarot. Dengan kesadaran masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban, isu akan terjadinya kerusuhan pasca-pemilu bisa terhindarkan. 

Sebagai generasi muda, kata dia, sudah sepatutnya ikut menjaga demokrasi yang sudah terbangun sejak lama. "Jadi kami menghimbau jangan termakan isu," ujarnya.

Selain Ivanhoe dan Banyu Biru, turut hadir sejumlah nama lainnya seperti Renee Suhardono, Banyu David Soeryadjaya, Chaerany Putri, Afifudin Kalla, Baroto Isman, Romy Soekarno, Dimas Danindro, Adri Daradjatun, Sergio Oktodio, Tassja Kaligis dan lainnya.

Acara sendiri berlangsung meriah namun santai. Jika biasanya acara relawan dipenuhi dengan orasi politik, kali ini justru sarat dengan canda tawa. Salah satunya lewat kehadiran stand up comedy. 

Redaktur : Hazliansyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar