REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan pertemuan tertutup selama satu jam, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie akhirnya  menemui media untuk memberikan keterangan pers.

Jokowi, melalui juru bicaranya Anies Baswedan mengatakan, kunjungannya ini merupakan silaturahim yang dilakukan seorang anak pada orang tua yang dihormati. Selama pertemuan tadi, mereka banyak berbincang mengenai pengalaman Habibie yang baru saja pulang dari Timur Tengah.

Habibie dan Jokowi, menurut Anies, juga banyak berbincang mengenai tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan. "Jadi ini benar-benar silaturahim bulan puasa untuk menjalin hubungan yang selama ini memang sudah ada," kata dia di Jalan Patra Kuningan XIII Nomor 5, Jakarta Selatan, Jumat (18/7).

Dalam kesempatan yang sama, Habibie mengomentari pelaksanaan Pilpres 2014. Mantan wakil presiden RI ke-7 itu mengatakan, presiden yang akan terpilih nanti adalah pemimpin yang dipilih rakyat. Karenanya, ke depan rakyat harus bersatu untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah.

"Insya Allah kita yakin SDM Indonesia kualitasnya akan makin meningkat, informasi juga semakin canggih," kata Habibie yang mengenakan setelah baju koko warna putih. Jokowi sendiri tak memberikan pernyataan apa pun pada wartawan usai pertemuan tersebut.