Banyu Biru: Pilpres Damai Jadi Keberhasilan Kita Semua
Senin , 21 Jul 2014, 11:33 WIB
Relawan muda Jokowi-Jk yang tergabung dalam Relawan Tanpa Nama. Mereka mengajak masyarakat menciptakan pemilu damai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyu Biru Djarot mengapresiasi jalannya pesta demokrasi yang berlangsung kondusif hingga saat ini. Meski suasana politik memanas, semua pihak dapat menahan diri untuk menciptakan persatuan Indonesia.

Kondisi ini diharapkan tetap terpelihara hingga KPU mengumumkan hasil resmi Pilpres 2014 22 Juli esok.

"Pilpres yang berlangsung damai ini prestasi luar biasa. Tidak ada gelombang besar bentrokan. Ini  keberhasilan kolektif kita semua," ujar Banyu Biru, Ahad (20/7).

Kondisi demikian, sebut politisi muda PDI Perjuangan ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang tinggi dalam proses demokrasi. Terlebih Pilpres kali ini lebih transparan karena banyak pihak yang memanfaatkan media sosial untuk ikut memantau. KPU sendiri mengunggah suara di formulir C1 secara online.

"Transparansi demokrasi ini adalah bukti kita 'naik kelas', jadi jangan justru turun kelas di mata rakyat dan komunitas international (dengan kerusuhan). Menang atau kalah pasangan capres-cawapres itu bagian dari proses memenangkan Indonesia. Mari mengawal dengan damai," kata dia.

Banyu pun menganggap mayoritas masyarakat Indonesia akan lelah jika harus dilaksanakan pemilihan ulang. PSU (Pemungutan Suara Ulang) di sejumlah TPS saja terbukti menurunkan tingkat partisipasi masyarakat.

"Pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta adalah para patriot dan negarawan yang saya yakini akan menempatkan kepentingan bangsa daripada kelompok. Setelah tanggal 22 justru disitulah kadar kenegarawan akan terlihat. Dan saya optimis ini akan positif," tutur Banyu Biru.


Redaktur : Hazliansyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar