REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan ratusan relawan dalam acara buka puasa bersama di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengingatkan relawan untuk tidak turun ke jalan. "Kita tidak ada pengerahan massa," ujarnya.
Capres dengan nomor urut dua itu mengatakan, ia mendengar kabar bahwa kubu lawan akan mengerahkan hingga 30 ribu massa besok. Namun, Jokowi meminta relawannya untuk tidak ikut terpancing dengan ikut turun ke jalan.
Sebagai gantinya, Jokowi mengatakan, relawan boleh merayakan kemenangan pada 20 Oktober nanti, atau pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden baru. "Diramaikan tidak apa-apa karena sudah dingin, tapi karnaval budaya," kata dia.
Salah satu relawan yang juga anggota tim kampanye nasional, Adian Napitupulu, mengatakan awalnya para relawan berkeras untuk tetap turun ke jalan pada tanggal 22 Juli. Rencananya, kata dia, relawan akan berkumpul di Tugu Proklamasi untuk melakukan perayaan.
Tapi, kata dia, relawan akhirnya mau menuruti intruksi untuk tidak turun ke jalan setelah bertemu langsung dengan Jokowi. "Kita jangan terpecah-pecah. Jokowi sudah memberikan kepercayaan," ucap Adian.