REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tidak akan melakukan perayaan kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebelum ada keputusan dari KPU tentang pemenang pemilu presiden (pilpres) 2014. PDI Perjuangan merasa perlu menghormati proses yang dilakukan KPU sebagai lembaga negara yang memiliki otoritas menetapkan pemenang pemilu.
"Tentu saja kita masih harus hormati proses di KPU," kata Hasto saat dihubungi Republika, Selasa (22/7).
Hasto menyatakan saat ini PDI Perjuangan masih menunggu dua tahap pekerjaan yang mesti diselesaikan KPU: melakukan rekapitulasi suara dan menetapkan pemenang pilpres.
"Sebelum itu dilakukan. Kita tidak membuat acara yang sifatnya pernyataan presiden terpilih," ujarnya.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan menggelar buka puasa bersama dengan seluruh keluarga besar PDI Perjuangan di kediamannya Jalan Kebagusan IV No 45, Jakarta Selatan. Megawati mengundang jajaran senior PDI Perjuangan, fungsionaris dan mantan fungsionaris DPP PDI Perjuangan, anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR dan DPRD DKI Jakarta, Ketua dan Sekretaris DPC se-DKI Jakarta, organisasi sayap partai, dan wartawan.
"Dengan hormat Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan mengundang dengan hormat buka puasa bersama pada Selasa tanggal 22 Juli Jam 17.00 WIB s/d selesai di kediaman Jalan Kebagusan Jakarta Selatan," demikian bunyi informasi yang disampaikan Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Selasa (22/7).
Acara buka puasa bersama sedianya juga akan dihadiri oleh pasangan calon presiden dan wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Jokowi dijadwalkan hadir di Kebagusan sekitar pukul 17.30.
Wakil Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan kediaman Megawati di Kebagusan memiliki makna khusus bagi partai. Di tempat ini Megawati melewati masa-masa sulit membangun partai pada era Orde Baru. Di Kebagusan jugalah Megawati melatih seluruh pengurus anak cabang PDI.
"Kebagusan itu rumah perjuangan," kata Hasto.