Takut , Karyawan Perkantoran Dipulangkan Lebih Cepat
Selasa , 22 Jul 2014, 16:28 WIB
Antara/Andreas Fitri Atmoko
Anggota Polres saat latihan antisipasi kerusuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketakutan terjadinya kerusuhan ketika penghitungan suara pilpres 2014 di KPU membuat sejumlah karyawan perkantoran di Jakarta tak berangkat kerja.

Ketika adanya pernyataan politik dari calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto yang menolak hasil pilpres 2014, sejumlah perkantoran pun mengeluarkan kebijakan tak biasa. Karyawannya dipulangkan lebih cepat dari jadwal biasanya.

Salah satunya, Rizky Jestrina yang bekerja di gedung palma one, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia mengaku ada kebijakan khusus dari kantornya untuk Selasa (22/7).

"Pengumuman resmi kantor, karyawan dipulangin jam 15.00. Biasanya pulang 16.00. Takut rusuh," katanya.

Ia mengakui kebijakan dadakan itu tak lain sebagai respon dari pernyataan politik Prabowo. Menurutnya, tak sedikit karyawan yang ketakutan terhadap kemungkinan terjadinya kerusuhan.

"Banyak yang gak ngantor karena takut. Ini pun dipulangin lebih cepat takut ada apa-apa," katanya.

Redaktur : Esthi Maharani
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar