Muhaimin Sebut Kemenangan Jokowi tak Bisa Dihalangi Apa Pun
Selasa , 22 Jul 2014, 19:03 WIB
antara
Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi kebenaran dan kesabaran.

"Saat ini saya bukan sebagai ustaz, tapi sebagai salah pimpinan partai politik pengusung pasangan Pak Jokowi dan Pak JK," kata Muhaimin Iskandar ketika diminta memimpin doa jelang buka puasa bersama di rumah pribadi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Selasa (22/7) petang.

Hadir pada kesempatan tersebut, Joko Widodo dan Jusuf Kalla serta Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto.

Hadir juga, Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan menteri perindustrian Rini Suwandi, mantan kapolri Da'i Bachtiar, mantan kepala BIN Hendro Priyono, serta sejumlah pimpinan PDI Perjuangan.

Para tokoh tersebut hadir di kediaman pribadi Megawati untuk menyaksikan bersama tahap rapat pleno KPU mengenai rekapitulasi suara pilpres tingkat nasional. Kemudian dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.

Menurut Muhaimin, keunggulan Jokowi dan JK adalah kemenangan rakyat Indonesia atas kehendak Allah SWT.

"Kalau Allah sudah menghendaki Pak Jokowi menjadi presiden, tidak bisa dihalangi dengan jalan apa pun," katanya.

Muhaimin juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi kebenaran dan kesabaran.

Muhaimin juga mengutip surat Al 'Asr (QS 103: 1-3) yang substansi saling mengingatkan di jalan kebenaran dan kesabaran.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar