REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku telah memberikan ucapan tersebut secara langsung ketika Jokowi datang kembali untuk berkantor di Balai Kota DKI hari ini.
"Tadi saya sudah mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi. Ucapan ini saya sampaikan secara pribadi," kata Ahok usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Meskipun demikian, dia menuturkan ucapan yang disampaikan tersebut masih belum bersifat kepartaian atau berasal dari partai, baru secara pribadi.
"Kalau secara partai masih belum saya ucapkan selamat. Tapi kalau secara pribadi, secara teman, ya saya ucapkan sekarang. Selamat jadi presiden, ya, pak presiden," ujar Ahok.
Selama Jokowi mengambil masa cuti, pria yang sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu mengaku telah merasakan sejumlah pengalaman suka dan duka.
"Selama tidak ada Pak Jokowi, tugas-tugas, seperti tanda tangan surat makin banyak, tugas disposisi, bahkan hari Sabtu dan Minggu juga saya masih kerja di rumah," tutur Ahok.
Sementara itu, dia mengungkapkan dalam pertemuannya bersama calon presiden terpilih tersebut, keduanya membahas beberapa permasalahan di ibukota.
"Tadi kita sudah bicarakan mengenai transportasi, normalisasi sungai, revitalisasi Kota Tua, perbaikan jalan dan lain-lain. Kita ingin program-program terkait solusi permasalahan tersebut terus berjalan secara berkesinambungan," ungkap Basuki.
Jokowi tercatat telah mengambil cuti untuk keperluan mengikuti rangkaian kegiatan terkait pencalonan presiden dalam Pemilu 2014 sejak 1 Juni hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemenang Pemilu, yakni 22 Juli 2014.
Pada Selasa (22/7) kemarin KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi pemungutan suara Pilpres 2014 di seluruh provinsi yang ada di Indonesia dan luar negeri, yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan total 46,85 persen suara dan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) 53,15 persen suara.