Lagi, Muncul Kabinet Bayangan Jokowi
Rabu , 23 Jul 2014, 19:05 WIB
Republika/Yasin Habibi
Jokowi-JK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana proporsi unsur politisi dan profesional di pemerintahan Jokowi-JK?

Setengah tahun lalu, sebelum Jokowi-JK ditetapkan sebagai pemenang pemilu presiden (pilpres), telah beredar sejumlah nama calon menteri bayangan dari PDI Perjuangan. Informasi ini disampaikan sendiri oleh politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno.

"Ada tim (yang menyiapkan kabinet bayangan). Namanya kabinet bayangan, tak masalah kalau disampaikan," kata Hendrawan kepada wartawan, Jum'at (28/2).

Pada Mei, kembali beredar informasi tentang susunan kabinet pemerintahan Jokowi yang bernama Kabinet Trisakti. Kali ini susunan kabinet lebih lengkap dari yang pernah dibocorkan oleh Hendrawan. Namun baik Jokowi maupun PDI Perjuangan sama-sama membantahnya.

Usai pemilu legislatif digelar kabar mengejutkan kembali datang dari dunia sosial media. Kali ini informasi soal kabinet bayangan pasangan Jokowi-JK yang bernama Kabinet Indonesia Hebat.

Sama halnya dengan Kabinet Trisakti, Kabinet Indonesia Hebat juga tidak pernah terkonfirmasi kebenarannya oleh PDI Perjuangan maupun Jokowi-JK. Berikut susunan Kabinet Indonesia Hebat yang beredar pada bulan Juni 2014.

 
1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jend TNI (Purn) A.M Hendropriyono
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Fasial Basri
3. Menteri Sekretaris Negara: Tjahjo Kumolo
4. Sekertaris Kabinet: Maruarar Sirait
5. Menteri Dalam Negeri: Jend TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu
6. Menteri Luar Negeri: Alwi Shihab
7. Menteri Perhubungan: Letjend (Purn) Sutiyoso
8. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Anies Baswedan
9. Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto
10. Menteri BUMN : Dahlan Iskan
11. Menteri Perindustrian: Muhaimin Iskandar
12. Menteri Sosial: Teten Masduki
13. Menteri Hukum dan HAM: Todung Mulya Lubis
14. Menteri Perdagangan: Rusdi Kirana
15. Menteri Agama: Musdah Mulia
16. Menteri Komunikasi dan Informasi: Surya Paloh
17. Menteri Pertanian: M. Prakosa
18. Menteri Pariwisata: AAGN. Puspayoga
19. Menteri Kehutanan: Marwan Jafar
20. Menteri Lingkungan Hidup: Alexander Sonny Keraf
21. Menteri Keuangan: Sri Adiningsih
22. Menteri ESDM: Kurtubi
23. Menteri PPA: Khofifah Indar Parawansa
24. Menteri Kesehatan:Ribka Tjiptaning Proletariyati
25. Menteri Kelautan dan Perikanan: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menteri PAN: Jend TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
27. Menteri PDT: Rieke Diah Pitaloka
28. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: M Jumhur Hidayat
29. Menteri Perumahan Rakyat: Akbar Faisal
30. Menteri Koperasi dan UKM: Budiman Sudjatmiko
31. Menteri Pekerjaan Umum : Tri Rismaharani
32. Menteri Pemuda dan Olahraga: Utut Adianto
33. Meneg PPN/Kepala Bapenas: Imam Sugema
34. Menristek/Kepala BPPT: Helmy Faishal Zaini
35. Jaksa Agung: Abraham Samad
36. Kepala BIN: Jend TNI (Purn) Facrul Rozy
37. Panglima TNI: Jenderal Budiman
38. Kepala Bapepam : Lin Che Wei

Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar