Doa Jokowi di Milad PKB
Rabu , 23 Jul 2014, 22:22 WIB
antara
Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan ketika berjalan memasuki Balai Kota di Jakarta, Rabu (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara syukuran ulang tahun (milad) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-16 di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).

Dalam sambutannya di hadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan ratusan kader PKB lainnya, Jokowi menyampaikan doa untuk partai hijau tersebut.

"Semoga PKB ke depan sukses, dicintai ummat dan bisa jadi sebuah partai yang besar, tapi jangan melebihi PDIP," kata Jokowi sambil terkekeh.

"Saya ngomong begini karena ada sekjen saya," ujarnya sambil melirik ke arah Sekjen PDIP Ahmad Basarah yang juga hadir dalam peringatan milad tersebut.

Selain Ahmad Basarah, sejumlah tokoh partai lain juga ikut hadir, di antaranya Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PKPI Sutiyoso. Sebelum Jokowi, wakil presiden terpilih Jusuf Kalla juga sudah lebih dulu memberikan sambutan. 

Masih dalam kesempatan yang sama, Jokowi menceritakan kisahnya selama berkampanye dengan PKB. Selama hampir tiga bulan, dia banyak berkunjung dari satu pesantren ke pesantren lainnya.

Pernah suatu ketika, ujar Jokowi, dia dijadwalkan mengunjungi sebuah pesantren di Karawang, Jawa Barat. Saat itu, sudah pukul 02.00 WIB dan kondisi sedang hujan deras. Namun, ternyata semua warga dan santri masih setia menunggunya.

"Saya pikir itulah kekuatan PKB di pesantren," kata gubernur DKI Jakarta tersebut.

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar