REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menanggapi santai isu desakan Musyawarah Nasional (Munas) yang digulirkan oleh beberapa kader partai berlambang pohon beringin itu.

Politisi yang akrab disapa Ical ini yakin Munas Golkar akan tetap dilakukan pada 2015 sesuai amanat dari munas sebelumnya di Riau. Ical mengatakan yang mempunyai hak suara untuk mendorong dilakukannya Munas adalah dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I.

Menurut Ical, selama ini yang 'berteriak' mendorong Munas adalah mereka yang tidak mempunyai hak suara. "Gitu aja kok ribut. Punya hak suara nggak mereka (yang mendorong Munas) itu," kata Ical di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (24/7).

Menurut Ical, DPD I Partai Golkar tidak menginginkan Munas dilakukan pada tahun ini. Mereka, kata dia,tetap menginginkan Munas dilakukan sesuai kesepakatan dalam Munas sebelumnya yakni pada tahun 2015.

"Bisa April, bisa nggak. Pokoknya 2015 dan bukan Oktober (2014) yang jelas," ujar Ical.

Ical juga memastikan bahwa Partai Golkar akan tetap setia berada di Koalisi Merah Putih. Penandatanganan Piagam Koalisi Permanen Merah Putih beberapa waktu lalu di Tugu Proklamasi merupakan bentuk komitmen dari Partai Golkar untuk tetap berada di dalamnya.