Kemesraan Prabowo dan Hatta di Kantor PKS
Jumat , 25 Jul 2014, 10:35 WIB
antara
Petugas melipat spanduk Prabowo-Hatta di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta, Selasa (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa diisukan retak setelah pernyataan resmi penolakan hasil pilpres di Rumah Polonia, Selasa (22/7).

Namun, hal itu tampak terbantah dalam pertemuan di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya terlihat mesra saat meninjau pusat data hasil rekapitulasi internal yang dilakukan tim di DPP PKS.

Kantor DPP PKS memang dijadikan pusat pengumpulan data dari kubu pasangan nomor urut satu ini.

Prabowo dan Hatta terlihat santai duduk di lantai dua. Duduk di antara mereka Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Keduanya terus mengumbar senyum saat awak media mengambil gambarnya. Sayangnya mereka enggan memberi keterangan resmi.

Hingga acara selesai, Prabowo dan Hatta keluar bersamaan menuju mobilnya masing-masing. Wartawan pun memberondong Hatta seputar keberadaannya yang selama beberapa hari 'menghilang'. 

Mantan menko perekomonian itu pun hanya menjawab singkat sambil berlalu menuju mobilnya. "Ah, kalian saja yang nggak lihat," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa tokoh partai Koalisi Merah Putih juga hadir mendampingi Prabowo. Antara lain, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Sejumlah jajaran petinggi PKS juga hadir. Antara lain presiden Anis Matta, sekjen Taufik Ridho, wasekjen Fahri Hamzah, ketua majelis syuro Hilmi Aminuddin, dan Hidayat Nur Wahid.

Absennya Hatta dalam sejumlah agenda Koalisi Merah Putih terus menjadi sorotan publik. Beberapa kali momen penting terkait pilpres Hatta absen. Misalnya ketika sejumlah petinggi koalisi melakukan pertemuan di Hotel Four Seasons, Jakarta, Ahad (20/7).

Puncaknya, Hatta kembali absen saat Prabowo membacakan pernyataan sikap politik atas proses rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7).

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c30
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar