REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Banyak perubahan yang akan dilakukan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam menyusun kabinet. Salah satunya, Jokowi berjanji akan memberikan porsi lebih banyak pada perempuan untuk menduduki jabatan menteri.
"Nanti yang jelas akan diberi porsi lebih," kata presiden terpilih yang baru akan dilantik pada 20 Oktober tersebut, Sabtu (26/7).
Meski demikian, Jokowi mengaku belum bisa memutuskan berapa persen kursi yang akan dialokasikan untuk menteri perempuan dan berapa persen kursi untuk menteri laki-laki.
Gubernur DKI Jakarta tersebut hanya menegaskan, semua kandidat menteri akan diseleksi ketat oleh tim khusus. Hanya orang yang memiliki kompetensi di bidangnya yang akan terpilih.
Memang, selama ini jumlah menteri perempuan masih sangat sedikit. Dari 34 kementerian yang ada di Indonesia, hanya tiga yang diisi oleh perempuan, yakni Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Kesehatan.