Wapres Boediono Sambangi Rumah Megawati
Senin , 28 Jul 2014, 14:20 WIB
Antara
Wapres Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Boediono bersama isteri Herawati Boediono bersilaturahim ke kediaman mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (28/7) siang, pada hari pertama Idul Fitri 1435 H. Wapres yang mengenakan kemeja cokelat muda, tiba di kediaman Megawati pukul 12.35, setelah sebelumnya beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II juga bersilaturahim dengan Megawati, yang juga Ketua Umum DPP.PDI Perjuangan.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo kepada Antara mengatakan Megawati pada Idul Fitri kali ini tidak menggelar open house" atau halal bi halal secara terbuka, karena ingin merasakan suasana Lebaran bersama keluarga dan kerabat dekat. "Kedatangan para tamu adalah inisiatif dari tamu sendiri. Ibu juga masih berduka dengan meninggalnya Pak Taufiq Kiemas," ujar dia.

Tidak lebih dari 30 menit, atau sekitar pukul 13.00 WIB, Megawati dan puterinya Puan Maharani, yang mengenakan baju terusan berwarna merah mengantar Wapres dan Herawati yang hendak pamit. Tampak hadir Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup Emil Salim yang juga mengantarkan Boediono ke mobil sedan berplat nomor RI 2.
Menteri

Sebelum kedatangan Boediono, tampak beberapa menteri, seperti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perumahan Rakyat Djan Fariz, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar bersilaturahim dengan Megawati.

Redaktur : Nidia Zuraya
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar