REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) DPP. PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin memastikan tidak ada pembicaraan politik pada pertemuan para tokoh politik di rumah Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/7).
"Tidak ada bicara politik tadi cuma silaturahim sambil makan-makan. Tidak ada omongan tentang menteri," kata Muhaimin usai mengunjungi Megawati di Jakarta.
Lebih lanjut, terkait koalisi partai, Muhaimin mengatakan tetap menyarankan koalisi yang terbuka namun tetap terbatas. "Tentu saya menyarankan terbuka terbatas. Tapi semua tergantung presiden dan wakilnya. Jangan banyak-banyak koalisi karena kalau gemuk tidak efektif. Pokoknya 50+1 DPR lah," kata dia.
Cak Imin mengatakan Jokowi saat ini sedang menyusun strategi terkait koalisi dan penyusunan kabinet. Setiap saat ada pembicaraan terkait hal tersebut. "Pendukung Prabowo saya harap bisa tenang dan bisa mendukung program Pak Jokowi," katanya.
Cak Imin juga meminta agar tidak ada dikotomi antara partai dan profesional. "Soalnya sama saja jika partai dan profesional. Pokoknya ada dua syarat pokoknya profesional dan leadership. Sementara PKB belum mengusulkan menteri," ujarnya.
Namun jika dirinya diminta menjadi menteri Muhaimin menyatakan siap. "Bismillah" kata dia.