REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tokoh masyarakat Jawa Timur, Prof Dr Abdul Haris, mengusulkan beberapa nama untuk calon menteri agama di kabinet Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk periode 2014-2019.
"Kami usulkan Prof Dr KH Ridlwan Nasir MA untuk calon Menag. Beliau mantan Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya dan alumni pesantren," kata Ketua PW LP Maarif NU Jatim itu kepada Antara di Surabaya, Selasa.
Pertimbangan lain yang tak kalah penting adalah Prof Ridlwan Nasir selama ini dikenal dekat dengan para ulama di Jatim dan mempunyai komitmen kuat dalam pengembangan pendidikan Islam di Tanah Air untuk pembinaan karakter bangsa.
"Saya kira beliau sangat cocok untuk membantu Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla untuk melakukan revolusi mental dalam bidang pendidikan keagamaan," katanya.
Ketika dikonfirmasi usulan itu, Rais Syuriah PBNU KHA Hasyim Muzadi terlihat enggan mengomentari. Namun doktor honoris causa dari IAIN Sunan Ampel Surabaya itu mengingatkan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk berhati-hati dengan kelompok "a-nasional".
"Yang mengitari tentu banyak yang jujur, tapi lebih banyak lagi yang 'berminyak air' sebagai lazimnya teori kepentingan. Idealnya, Jokowi-JK harus membangun kombinasi nasionalis tulen dan Islamis moderat, karena kombinasi keduanya-lah yang menjamin keselamatan NKRI," katanya.