Lima Ribu Relawan Prabowo-Hatta Datangi MK di Sidang Perdana
Senin , 04 Aug 2014, 22:07 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang perdana gugatan pemilihan presiden (pilpres) 2014 oleh pasangan Prabowo-Hatta akan dilangsungkan pada 6 Agustus mendatang. Rencananya, ribuan relawan dari pasangan yang diusung Koalisi merah Putih itu akan mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Harris Bobbyhoe, mengatakan, sekitar lima ribu relawan dari Jabodetabek sudah siap mendatangi MK. Mereka datang untuk memberikan dorongan dan semangat kepada tim advokasi dalam menggugat sengketa pilpres.

"Sekitar lima ribu orang yang sudah daftar, mereka datang agar dalam menegakkan kebenaran dan memperjuangkan hak-hak Prabowo-Hatta di MK berjalan lancar," katanya di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (4/8).

Menurutnya, kedatangan relawan tidak dikerahkan oleh timnya. Tetapi, para relawan ingin datang sendiri dan itu dilakukan secara spontanitas atas inisiatif sendiri. Bahkan, kata dia, mereka telah mempersiapkan diri sejak adanya pengumuman bahwa sidang perdana akan dilakukan pada tanggal 6 Agustus.

Dia mengatakan, relawan yang datang pada sidang perdana berasal dari Jabodetabek. Namun, pada sidang selanjutnya akan datang gelombang massa lebih besar dari berbagai daerah.

Bobbyhoe mengaku, sampai saat ini para relawan dari berbagai daerah seperti Lampung, Jawa tengah dan Jawa Timur sudah menyatakan keinginannya untuk datang ke MK.

"Tapi mereka belum datang karena mereka masih menanti keputusan. Sebab sidang ini bukan hanya tanggal 6 tapi ada sidang selanjutnya," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu.

Redaktur : Djibril Muhammad
Reporter : Mas Alamil Huda
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar