Golkar: Tidak Ada Pemecatan Pengurus
Ahad , 10 Aug 2014, 19:30 WIB
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar membantah kalau ada pemecatan Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Ketua DPP Yoris Rawerai. Penonaktifan kader dari kepengurusan partai merupakan hal biasa karena dianggap butuh penyegaran dan untuk meningkatkan soliditas parpol.

Wasekjen Partai Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa mengatakan, tidak ada pemecatan kader di dalam tubuh partai tersebut. Kalaupun ada, itu hanya sebuah pergantian kepengurusan karena dalam setiap organisasi tentunya membutuhkan penyegaran.

“Itu adalah hal yang biasa terjadi,” kata Lalu Mara saat dihubungi Republika Online di Jakarta, Ahad (10/8).

Lalu menambahkan kalau ada pengurus yang dianggap tidak aktif dalam masa jabatannya, maka sudah sewajarnya diganti. Ia enggan menanggapi adanya tudingan pemecatan Agung dan Yoris karena sikap partai terhadap keduanya bukanlah keputusan pemberhentian.

“Tanya saja sama yang membuat isu itu. Tidak ada pemecatan di Golkar,” kata Lalu menegaskan.

Menurutnya, selama hal tersebut menjadi kebutuhan partai, maka pergantian kepengurusan dalam sebuah organisasi bukan menjadi peristiwa yang patut dibesar-besarkan. Ia mengakui, memang ada desakan dari DPD tingkat I untuk melakukan tindakan kepada pengurus yang tak sejalan.

Karena itu, guna meningkatkan soliditas partai Golkar perlu dilakukan penyegaran. Lalu enggan mengomentari soal dugaan 8 nama kader serta pengurus yang terancam diberhentikan.

Yang jelas Lalu menegaskan belum ada keputusan pemberhentian itu. “Belum ada pemecatan,” kata dia singkat.

 

Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : Andi Mohammad Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar