REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan relawan demokrasi dapat mendongkrak partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014.
"Kami yakin relawan demokrasi atau relasi sebanyak 25 orang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak politiknya," kata Ketua Kelompok Kerja Sosialisasi Pemilu KPU Kota Cilegon Habibi Haliburton, Senin.
Ia mengatakan, saat ini relawan demokrasi memperoleh bimbingan teknis guna meningkatkan partisipasi suara pada Pemilu Legislatif dan Presiden 2014.
Mereka para anggota relawan itu tercatat 25 orang dari berbagai kalangan masyarakat dan akademisi.
"Kami sangat terbantu dengan adanya relawan demokrasi itu," katanya.
Ia mengatakan para relawan ini nantinya akan membantu KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih suara pada Pemilu.
Sebab tugas mereka melaksanakan kegiatan simulasi, bermain peran (role playing), diskusi kelompok, ceramah, alat bantu (visual dan non visual) , dan fosting materi sosialisasi ke media sosial.
Pembentukan relasi demokrasi ini juga tidak melanggar peraturan Pemilu, sehingga diperbolehkan dibentuk untuk membantu KPU itu.
Kegiatan relawan juga memiliki beberapa agenda antara lain memetakan varian kelompok sasaran (mapping), identifikasi materi, dan metode sosialisasi.
Selain itu juga mengidentifikasi kebutuhan varian kelompok sasaran.
"Kami optimistis relawan demokrasi itu dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada legislatif dan presiden," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada pemilu legsilatif sekitar 80 persen.
Sebab peran relawan cukup besar untuk mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014.
"Saya yakin bimbingan teknis ini diharapkan relawan demokrasi mampu membantu peningkatan hak suara pada pemilu," katanya.