Home >> >>
67 Persen Logistik Pemilu 2014 Sudah Terdistribusi
Jumat , 07 Mar 2014, 13:02 WIB
Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Sigit Pamungkas mengatakan bahwa sudah 67 persen logistik Pemilu 2014 didistribusikan ke seluruh KPU Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.

''Tapi rata-rata sudah 100 persen didistribusikan, kecuali di beberapa tempat seperti di daerah-daerah yang terkena bencana dan daerah-daerah pelosok atau terpencil, seperti di daerah pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau,'' ujar Sigit saat meninjau persiapan Pemilu 2014 di KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, Jumat (7/3).

''Kalau daerah-daerah yang mudah di akses distribusi logistik pemilu sudah tuntas semua. Hanya di Yogyakarta yang masih belum. Tapi kami targetkan paling lambat sampai tanggal 20 Maret, semua logistik pemilu sudah didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia,'' tutur Sigit.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Iqbal Latief mengakui sudah menerima 100 persen logistik pemilu 2014. ''Kami sudah menerima semua logistik Pemilu 2014 dari KPU Pusat,'' tegas Iqbal. Logistik yang sudah diterima, yakni formulir, kotak suara, tinta dan surat suara.

Logistik yang diterima sudah didistribusikan ke hampir semua KPU Kabupaten dan Kota di Sulsel. Hanya dua kabupaten yang belum menerima logistik Pemilu 2014 yakni Kabupaten Gowa dan Kabupaten Bone. ''Tapi secepatnya akan kami distribusikan ke kedua kabupaten tersebut sebelum 15 Maret mendatang,'' pungkasnya.


Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : Rusdi Nurdiansyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar