Home >> >>
Pencetakan Surat Suara Pilpres Ditargetkan Selesai 20 Juni
Senin , 09 Jun 2014, 08:42 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Pilpres (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat suara pemilu presiden 2014 mulai dicetak Senin (9/6) ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan surat suara selesai dicetak 20 Juni 2014 nanti.

"Proses cetak mulai 9 sampai 20 Juni.Pendistribusian hingga kabupaten/kota  mulai 12 hingga 27 Juni ini," kata Kepala Biro Logistik, Boradi, Senin (9/6).

Penandatanganan kontrak dengan perusahaan percetakan, lanjut dia, masih mengacu pada daftar pemilih sementara (DPS) Pilpres 2014. Sesuai dengan Surat Keputusan KPU nomor 355 tahun 2014 tentang DPS Pemilu Presiden 2014. Dalam SK tersebut, DPT Pileg 2014 otomatis menjadi DPS Pilpres sebanyak 185.8 juta pemilih.

Namun, setelah DPT Pilpres 2014 tingkat nasional ditetapkan KPU akan dilakukan perubahan kongtrak. Jumlah surat suara yang dicetak akan disesuaikan dengan jumlah DPT akhir. Hingga pekan lalu, daftar pemilih sementara hasil perbaikan masih berkisar pada angka 189 juta jiwa. 

"Kalau sudah ditetapkan DPT nasional tanggal 12 Juni nanti tinggal dilakukan addendum kontrak. Lagi pula saat DPT nasional ditetapkan, proses cetak belum selesai," jelas Boradi.

Pencetakan surat suara dikerjakan oleh delapan perusahaan yang terdiri dari 15 paket. Yaknik PT Pura Baru Utama, PT Gramedia, PT Temprina Media G, PT Macanan J.C, PT Temprint, PT Seni Budaya, dan CV Adi Perkasa. 

"Nilai kontraknya untuk surat suara Rp 24.26 miliar. Nanti ditambah biaya pengiriman surat suara ke luar negeri, sudah ada kesepakatan dengan PT POS biayanya di bawah Rp 1 miliar, jadi lebih hemat dibanding estimasi awal kan sampai Rp 2 miliar," jelas Boradi.

Surat suara akan didistribusikan perusahaan percetakan hingga ke KPU Kabupaten/Kota. Selanjutnya, KPU akan menyortir dan mendistribusikan ke TPS mulai 28 Juni hingga 8 Juli 2014.

Selain surat suara, KPU juga telah menandatangani kontrak untuk penyediaan tinta senilai Rp 16.3 miliar. Kemudian formulir senilai Rp 5.2 miliar. Dan produksi template dengan nilai Rp 987.53 juta.

"Total kontrak untuk logistik sejauh ini Rp 46.78 miliar. Itu belum termasuk segel karena belum selesai proses lelangnya," ujar Boradi.

Pemungutan suara Pilpres 2014 dijadwalkan pada 9 Juli 2014. Kontestasi lima tahunan ini diikuti dua pasangan calon. Dalam desain surat suara tersebut, foto pasangan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menggunakan kemeja berwarna putih dengan lambang Garuda berwarna merah di dada bagian kanan. Keduanya menggunakan peci berwarna hitam. Sementara pasangan capres nomor urut 2, Joko Widodo menggunakan kemeja kotak-kotak. Sedangkan cawapresnya, Jusuf Kalla menggunakan kemeja berwarna putih.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : ira sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar