REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sejumlah tokoh di Jabar yang tergabung dalam Paguyuban Pasundan, mendukung Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli, untuk maju sebagai capres (calon presiden).
Salah satu dukungan tersebut datang dari Tjetje Padmadinata, politikus senior di Jawa Barat. Tjetje menilai, Rizal memiliki berbagai kelebihan yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya rasa Bung Rizal ini mampu menjadi capres dan akan menjadi sosok alternatif dari Capres yang sudah muncul saat ini,” ujar Tjetje kepada wartawan di Kampus Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas), Rabu (15/1).
Tjetje berharap, Parpol tidak buta dengan mengedepankan kadernya untuk diusung jadi Capres. Tjetje menilai, Rizal mampu menjadi Capres alternatif. Kesempatannya, ada pada konvensi Rakyat yang akan digelar oleh Unpas pada Maret 2014 mendatang.
"Pintu parpol jangan ditutup untuk mengusung capres yang bukan berasal dari parpol," katanya.
Tokoh Jawa Barat yang lain yang juga Pakar Hukum, Dindin S Maolani, mengungkapkan dukungannya. Rizal dinilai memiliki banyak ide untuk membawa Indonesia lebih baik. "Saya pikir sudah waktunya ada (Capres) yang maju dari kalangan non-parpol," katanya.
Menurut Dindin, Paguyuban Pasundan sering menerima tamu tapi kebanyakan dari kalangan Parpol. Sudah waktunya, untuk keseimbangan yang maju berasal dari non Parpol.
Pertemuan dengan Rizal Ramli digelar, karena tokoh Jabar butuh untuk mendengar dan menyerap ide-ide non Parpol seperti apa. Karena, informasi tersebut dibutuhkan untuk memberikan informasi ke masyarakat.
"Perlu informasi dari non Parpol untuk keseimbangan. Saya tak alergi dengan Parpol, tapi sudah mulai tak laku," kata Dindin.
Pengusaha sekaligus akademisi, Nanang Ma'soem, menyebut Rizal punya kemampuan yang mumpuni, salah satunya pada bidang ekonomi. Nanang melihat, Rizal bisa menyelesaikan ekonomi di negara ini. "Beliau juga punya keberanian dan jujur jadi pantas dipilih," katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, masih malu-malu mengungkapkan dukungannya. Ia mengatakan saat ini Paguyuban Pasundan sedang menilai satu per satu sosok yang dinilai pantas maju sebagai capres.
"Yang penting, siapa pun presidennya harus bisa menyelesaikan masalah di Indonesia," katanya.
Menurut Didi, untuk menggali banyak informasi dari Capres non Parpol, pada 5 Maret 2014, Unpas akan menjadi panitia Konvensi Rakyat yang digagas oleh Wahid Center. Konvensi ini, telah digelar di seluruh Indonesia. Untuk Bandung, akan digelar di Kampus Unpas Jl Setiabudi.
"Kami akan mengundang sekitar 500 orang. Yang akan hadir nanti, yang sudah pasti Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra, Mahfud MD, Jumhur Hidayat, dan lain-lain," katanya.
Menanggapi dukungan itu, Rizal mengaku terharu. “Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dari teman-teman dan tokoh di Jawa Barat. Saya betul-betul merasa. terharu,” katanya.
Ia mengatakan, bila masyarakat di Jawa Barat bersatu, maka perubahan di Indonesia bisa dilakukan. Kalau semua bersatu, kompak antara tokoh dan masyarakat Sunda, maka Jabar akan mampu mengubah Indonesia jadi lebih dahsyat dan rakyatnya lebih sejahtera.