REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTa -- Berdasarkan survei Pusat Data Bersatu (PDB), kualitas Joko Widodo ternyata kalah jauh dibanding akademisi sekaligus peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Anies Baswedan.
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu terjun bebas pascabanjir yang mengepung DKI Jakarta. Hasil survei PDB yang diumumkan, Jumat (17/1) menunjukkan dari September 2013 sampai Januari 2013, Jokowi memperoleh elektabilitas sebesar 36 persen. Namun, mencapai Januari elektabilitasnya tinggal menjadi 28 persen.
"Jokowi memang bagus secara elektabilitas. Tapi kalah soal kualitas dengan Anies," kata Pendiri PDB Didik J Rachbini, di Jakarta, Sabtu (18/1).
Berdasar survei PDB, elektabilitas Anies mengalami kenaikan, meski angkanya tergolong kecil, yakni 1,9 persen.
Posisi kedua dalam hal tingkat keterpilihan atau elektabilitas ditempati Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yakni 10,7 persen, sedangkan nama-nama yang lain elektabilitasnya kurang dari lima persen.
Rhoma Irama yang dijagokan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati urutan pertama dalam hal popularitas, namun elektabilitasnya hanya 0,5 persen.