Home >> >>
Bismillah, Ali Masykur Musa Siap Debat Capres
Selasa , 21 Jan 2014, 18:23 WIB
Istimewa
Ali Masykur Musa

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat memasuki babak baru, yakni debat antarpeserta capres.

Ali Masykur Musa (AMM) mengaku siap mengikuti rangkaian debat terbuka yang akan dimulai di Kota meda, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (21/1) malam ini.

"Bismillah, saya siap untuk menyampaikan visi misi dan berbagi solusi masalah bangsa," ujar Ali Masykur Musa di Medan, Selasa (21/1).

Dalam debat capres kali ini, Ali Masykur menyatakan akan mengusung ide tentang diplomasi budaya sebagai jalan untuk meningkatkan martabat bangsa. Ide tersebut, ia mengaku, terinsipirasi dari tempat dilaksanakannya debat capres di Medan, yaitu Istana Maimun.

"Untuk mengembalikan peradaban Indonesia yang saat ini dikepung kepentingan uang, budaya menjadi senjata ampuh yang harus digunakan. Dalam hal ini saya terilmahi dari tempat berlangsungnya acara nanti malam, Istana Maimun yang pernah menjadi pusat kebudayaan melayu," katanya menerangkan.

Ali Masykur menilai, ancaman terhadap keberadaan warisan budaya semakin mengkhawatirkan. Pembangungan dan modernisasi adalah penyebab terancamnya eksistensi warisan budaya.

Paradigma pembangunan yang pro kapital dan berorientasi ekonomi telah menempatkan aspek budaya pada posisi marjinal. Dan, sayangnya hal ini bukan hanya terjadi di daerah perkotaan, tetapi sudah mulai menjalar ke daerah pedesaan.

"Kalau dulu politik dan ekonomi pernah dijadikan panglima, dan sekarang di era reformasi ini justru uang yang menjadi panglima, ada baiknya kini kebudayaan dijadikan panglima," ujar Ketua Umum Ikatan Sarjana NU ini.          

Lebih lanjut, penggalian kembali kebudayaan tradisi nusantara adalah awal dari revitalisasi budaya. Kebudayaan, kata Ali, memiliki tiga peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pertama, kebudayaan sebagai pengikat cita-cita kebangsaan, kedua memberi arah dan muatan pendidikan. Ketiga sebagai media diplomasi. "Itulah daya saing Indonesia ke depan," katanya menegaskan.

Redaktur : Djibril Muhammad
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar