Home >> >>
Coba Dekati Rakyat, Pramono Edhie Sapa Pedagang
Selasa , 21 Jan 2014, 18:37 WIB
Tahta Aidilla/Republika
Pramono Edhie Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, sempatkan diri menyapa para pedagang kaki lima dibawah APKLI (asosiasi pedagang kaki lima) di Tanjung Merawa, Medan, Sumatra Utara.

‪"Ini cara saya mendekatkan diri dengan masyarakat. Berdialog dengan mereka merupakan salah satu bentuk pengabdian ke masyarakat, karena dengan begitu kita mengetahui seperti apa masyarakat kita" ujar Pramono, Selasa, (21/1).

Sebagai Pembina Kehormatan APKLI, Pramono mengatakan, APKLI harus lebih peka menanggapi para anggotanya. "Penyediaan tempat dan lokasi serta pemberian modal harus diatur baik dan berkordanasi dengan pemerintah daerah serta kalangan perbankan," katanya.

Bagi para pedagang yang ada, ujar Pramono, harus menjaga ketertiban dan kebersihan dimana mereka berada. "Para pedagang harus tertib lingkungan dan mengikuti aturan yang ada biar pengunjung ramai dan betah yang akhirnya penghasilan meningkat, dan kalo sudah baik penghasilannya jangan lupa nyicil ya," ujarnya.

‪Setelah berdialog dan makan nasi goreng bersama ibu Kiki Gayatri, istri  Pramono Edhie, rombongan meninggalkan Simpang Kayu Besar Tanjung Merawa menuju Kota Medan.

‪APKLI sendiri merupakan asosaiasi yang dibentuk atas aspirasi pedagang kaki lima di seluruh indonesia dimana makin di solidkan pada desember 2012 melalui Perpress 125 yang mengharuskan setiap Pemda, Pemkot Pemkab memfasilitasi dan mengakomodir keperluan yang berhubungan dengan para pedagang kaki lima.‬

Redaktur : Dewi Mardiani
Reporter : Dyah Ratna Meta Novi
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar