Home >> >>
Dino Patti Usul Khotbah Jumat Membahas Entrepreneurship
Selasa , 28 Jan 2014, 15:48 WIB
Yogi Ardhi/ Republika
Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mendorong Islam di Tanah Air untuk menjadi yang terunggul. Meski pun, Indonesia tidak bisa mengungguli spiritualisme seperti yang dimiliki Arab Saudi. 

"Tetapi Islam di Indonesia harus unggul dari sisi politik, ekonomi, dan budayanya. Islam yang unggul itu, yang menjadikan Indonesia sebagai gravitasinya," kata dia saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta, Selasa (28/1). 

Dino mengungkapkan, cerminan Islam yang unggul mampu memajukan segalanya. Islam unggul yaitu yang mampu menjaga kebhinekaan bangsa. "Muslim yang terus membangun dan menjaga kebhinekaan Indonesia. Kita harus tegas atas kebhinekaan," ujar mantan dubes RI untuk AS tersebut. 

Di sisi lain, katanya, Islam yang unggul yaitu yang selalu maju di setiap zaman. "Islam yang berjaya tidak hanya kala dahulu saja. Tetapi, abad 21 ini juga harus menjadi abad kejayaan Islam," ucapnya.

Dino pun menerangkan nilai-nilai unggul lainnya yang harus dimiliki umat Islam Indonesia. Dari sisi budaya, misalnya, harus menjadi Islam yang berbaur dengan kebudayaan bangsa lainnya di dunia. "Budaya Islam yang harus berbaur dengan negara-negara lain di Asia, peran Muslim yang juga melindungi non-Muslim," ungkapnya.

Tak hanya itu, sisi kewirausahaan Muslim Indonesia pun harus maju. Apalagi saat ini sudah tercipta geliat jiwa kewirausahaan Muslim di Indonesia. "Entrepreneurship Islam kita sudah aktif dan dinamis. Namun, belum mewabah," ucapnya. 

Ia pun menyarankan agar jiwa kewirausahaan Islam di Indonesia lebih ditingkatkan untuk menumbuhkan etos kerja, terutama generasi muda. 

"Saya rasa perlu ada pemberian hadits dan ajaran-ajaran Islam tentang entrepreneurship saat khutbah Jumat. Porsinya pun harus sama dengan bahasan seperti surga dan neraka. Jadi itu (sisi kewirausahaan) nilai tambahnya," kata Dino.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Alicia Saqina
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar