Home >> >>
Gita Ingin Bangun Pelabuhan di Pantai Selatan Jawa
Rabu , 05 Feb 2014, 20:34 WIB
Republika/Adhi Wicaksono
Pengunduran diri Gita Wirjawan Sebagai Mendag

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat, Gita Wirjawan berpendapat, selama ini pemerintah lebih terfokus membangun pantai utara (Pantura), sehingga sisi selatan Jawa Barat kurang diperhatikan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur.

Menurut Ketua Umum Ormas Barisan Indonesia (Barindo) itu, selama ini tidak ada rencana pembangunan jalan besar di sisi Pantai Selatan Jabar, termasuk rencana pembangunan pelabuhan laut. Karenanya Gita ingin konsentrasi membangun Pansel agar bisa meningkatkan lalu lintas ekonomi dan juga sektor pariwisata.

"Penambahan modal bergulir ke Indonesia besar sekali. Tinggal diarahkan ke Jabar. Ini perlu perencanaan," kata Gita dalam Debat Bernegara di Hotel Harris, Bandung, Rabu (5/2).

Selama ini, kata Gita, pembangunan infrastruktur sebenarnya banyak terjadi di Jabar. Sayangnya, pembangunan tersebut belum menyentuh semua sisi bumi parahyangan, salah satunya Pansel Jabar.

"Saya komitmen jika diperkenankan menjadi pempimpin, pembangunan infrastruktur dengan skala lebih besar. Komitmen bangun pelabuhan besar di Pantai Selatan," kata mantan menteri perdagangan itu.

Ketua Umum PBSI itu juga mempunyai rencana untuk membangun infrastruktur penghubung yang bisa menunjang pertumbuhan di sisi Selatan Jawa Barat. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang memadai bisa berkontribusi untuk membuka kesempatan bagi tenaga kerja.

"Ini bukan hanya di Jawa Barat, tapi secara keseluruhan," tutup mantan ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengakhiri.

Redaktur : Karta Raharja Ucu
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar