REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga kandidat capres PKS akan mengikuti uji publik kepada masyarakat.
"Sosialisasi dan uji publik ini dengan memperkenalkan masing-masing kandidat sekaligus menguji dukungan masyarakat," kata Wasekjen DPP PKS, Mahfudz Siddiq di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (7/2).
Ketiga kandidat capres dari PKS adalah, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.
Menurut Mahfudz, melalui uji publik tersebut sasarannya untuk melihat popularitas kandidat, sekaligus penilaian dan dukungan masyarakat.
"Uji publik dilakukan sampai seusai pemilu legislatif. Nantinya Majelis Syuro PKS akan memilih salah satu dari tiga nama tersebut," kata Ketua Komisi I DPR RI tersebut.
Ketika ditanya, pola sosialisasi yang dilakukan kandidat capres dari PKS relatif sama dengan peserta konvensi Partai Demokrat, Mahhudz tidak menampik.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan oleh tiga kandidat capres PKS sasarannya untuk meningkatkan elektablitas masing-masing kandidat capres sekaligus elektabilitas partai.
Majelis Syuro PKS melalui musyawarah di kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (2/2) kemarin, menetapkan tiga nama kandidat capres dari PKS, yakni Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.
Menurut Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin, setelah diputuskan oleh Majelis Syuro maka ketiga nama kandidat capres akan akan menjalani uji publik untuk melihat penilaian dan dukungan masyarakat terhadap masing-masing kandidat.
"Uji publik akan berlangsung hingga seusai pemilu legislatif. Setelah itu, Majelis Syuro PKS akan menentukan satu orang kandidat untuk diusung sebagai capres," katanya.