REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Capres konvensi Partai Demokrat, Pramono Edhie mengajak seluruh masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk tidak menjadi golput (golongan putih) pada pileg mendatang.

"Menjadi golput bukan merupakan pilihan. Karena dengan menyalurkan suara di tempat pemungutan suara nanti berarti itu dalam demokrasi dan jangan sia-siakan suara dengan tidak memilih calon pilihannya masing-masing," kata Pramono di Sukabumi, Ahad (9/2).

Menurutnya, masyarakat juga harus bisa memilih dan memilah siapa yang layak menjadi wakilnya untuk duduk di kursi legislatif. Baik DPRD kota/kabupaten/provinsi, DPD mau pun DPR. Dalam memilih partai pun harus sesuai hati nurani dan tidak terpengaruh oleh orang lain.

Ia juga meminta masyarakat untuk menilai siapa yang layak menjadi presiden lima tahun ke depan. Jangan hanya karena melihat hasil survei dan kemudian malah ikut-ikutan saja. 

Karena memilih presiden harus berdasarkan progam yang berkesinambungan serta jiwa pemimpin dan selalu berpihak kepada rakyat.

"Masyarakat juga harus dapat menilai siapa yang layak. Seperti yang memiliki visi dan misi yang kuat dan tidak hanya sekedar janji saja serta yang terpenting selalu merakyat dan sudah jelas kepemimpinannya," tambahnya.p