Home >> >>
KH Agoes Ali: Pimpinan Nasional yang Paham Tantangan Masa Depan
Rabu , 12 Feb 2014, 13:49 WIB
Dok/Ahercentre
KH Agoes Ali berikan buku tentang ilmu lebah kepada Aher

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- SOsok pimpinan nasional mendatang adalah orang yang mampu memahami tantangan masa depan."Dia juga harus mampu mengayomi ummat," tegas KH Agoes Ali Masyhuri saat menerima kunjungan Ahmad Heryawan atau biasa disapa Aher, di komplek Pesantren Progresif Bumi Shalawat di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (12/2).

Pendakwah yang pengajian rutinnya selalu dibanjiri ribuan orang ini juga mengingatkan Aher agar cermat memilih mitra dekatnya.

"Orang-orang dekat itu bisa mewarnai kita. Walaupun kita menerima siapapun sebagai kawan, yang dekat sebaiknya yang baik-baik saja," kata salah satu tokoh Nahdlatul Ulama ini.

Salah satu capres yang diusung PKS ini datang ke kediaman KH Agoes Masyhuri sebelum menghadiri pelantikan Soekarwo-Syaifullah Yusuf sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur di Surabaya yang dijadwalkan berlangsung Rabu (12/2) siang harinya.Pertemuan Aher dengan pengasuh Pesantren Bumi Shalawat berlangsung santai. Keduanya mengobrol lepas seraya sarapan rawon spesial ala Bumi Shalawat.

KH Agoes Ali Masyhuri, yang dikenal luas sebagai praktisi sekaligus pemikir dakwah selama puluhan tahun ini, juga menyampaikan sejumlah nasihat kepemimpinan kepada Aher.

Seraya menyerahkan buku berjudul 'Belajarlah Kepada lebah dan Lalat; Menuju Kokoh Spritual, Mapan Intelektual' yang ditulisnya, KH Agoes Ali Masyhuri mengingatkan Aher agar senantiasa mempraktikkan "ilmu lebah".

"Jadilah seperti seekor lebah. Dia makan yang baik-baik saja, dan menghasilkan madu yang sangat berguna bagi manusia. Pemimpin harus senantiasa seperti lebah," ujar tokoh agama lintas komunitas ini.

Redaktur : Maman Sudiaman
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar