Home >> >>
Pengamat: Soal PDIP Projo, Jokowi Harus Bicara
Sabtu , 15 Feb 2014, 15:46 WIB
Republika/Prayogi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan mengusung Gubernur DKI Joko Widodo sebagai calon presiden terus menguat di dalam tubuh PDIP. 

Menanggapi fenomena tersebut, pengamat politik Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah menyarankan agar sang Gubernur DKI memberikan pernyataan.

“Sudah saatnya Jokowi berhenti bilang no comment. Dia harus punya tanggung jawab moral untuk berbicara kepada para pendukungnya untuk taat aturan partai,” ujar Toto kepada Republika, Sabtu (15/2). 

Toto melanjutkan, jika Jokowi tidak memberikan tanggapan, hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi dia. “Jokowi harus bicara, untuk menghindari anggapan bahwa dia menjadi bagian dari kelompok tersebut,” kata Toto menjelaskan. 

Menurut Toto, di tengah ingar-bingar isu pencalonannya, Jokowi harus tetap fokus terhadap persoalan Jakarta. Toto berpendapat, kalau Jokowi kehilangan fokus mengurus Ibu Kota, dia akan banyak mendapat serangan lawan-lawan politiknya. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Andi Nurroni
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar