REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah berpendapat, PDIP saat ini tengah mengalami masa transisi. Peralihan generasi tengah berlangsung dari para kader lama yang selalu mengagungkan ajaran Bung Karno ke dinasti muda yang dianggap kaum tua masih labil soal ideologi. 

“Itu sepertinya yang sedang dicemaskan Bu Mega. Dia ingin partainya tetap memiliki kekhasan, yakni ajaran Bung Karno,” ujar Toto kepada Republika, Sabtu (15/2). 

Menurut Toto, transisi terjadi ditandai dengan kemunculan sosok Jokowi. “Di satu sisi, dia menjadi angin segar bagi partai, tapi di sisi lain berpotensi memunculkan perpecahan di PDIP,” ujar Toto.

Toto beranggapan, sikap diam Megawati saat mengindikasikan dia sedang mempelajari situasi untuk bisa memuluskan fase transisi. Dalam upaya tersebut, menurut Toto, dia disokong oleh para loyalisnya, yakni golongan tua, sementara sebagian kelompok muda terus merongrong posisinya sebagai pemegang legitimasi.