Home >> >>
Anies Baswedan Klaim Miliki 15 Ribu Relawan
Senin , 17 Feb 2014, 21:47 WIB
Anies Baswedan (tengah) menyalami pendukungnya usai Debat Konvensi Capres partai Demokrat 2014 sesi pertama di Surabaya, Jatim, Kamis (13/2). (Antara/M Risyal Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Salah satu peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat Anies Baswedan mengklaim telah memiliki 15 ribu orang relawan yang tersebar di 23 provinsi. "Jumlah tersebut yang terdaftar secara online," kata Rektor Paramadina Jakarta itu kepada pers di Denpasar, Senin (17/2).

Menurut dia, setiap tahun di Indonesia ada sekitar enam juta pemilih baru dan dalam waktu lima tahun ada 30 juta pemilih yang berusia di bawah 20 tahun. "Itulah yang menjadi dasar dari kami melihat bahwa anak muda dapat melakukan perubahan khususnya dalam bidang politik," ujarnya.

Terkait dengan metode kampanye, rektor termuda di Indonesia ini menganggap media sosial masih sangat efektif dan biayanya terjangkau. "Sekarang orang tua lah yang bertanya kepada anaknya siapa yang pantas untuk dipilih dalam pemilu, dan generasi muda yang paling sering menggunakan jejaring sosial," kata Anies.

Mengomentari masalah pendidikan, pria yang memiliki hobi mengendarai skuter ini menilai peran pemerintah masih sangat minim dalam mewujudkan pendidikan terjangkau khususnya di perguruan tinggi. "Saya memiliki angan-angan jika saja pemerintah memberikan pinjaman tanah dan kredit lunak untuk mengelola perguruan tinggi, pasti biaya SPP akan terjangkau, khususnya di perguruan tinggi swasta," katanya.

Mengenai peluangnya dalam konvensi tersebut, dia optimistis akan mampu memenanginya. "Awalnya banyak yang mengkritik saya sebagai peserta konvensi, namun saya bertahan dan hingga kini tetap optimis terus melangkah," ujarnya.

Redaktur : Nidia Zuraya
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar