REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan jika dirinya terpilih menjadi presiden, maka akan membuat pemerintahan yang solid dan bukannya kuat.
"Pemerintah harus solid, bukan kuat. Kalau kuat akan menindas rakyat, kuat untuk milik rakyat," kata Hayona, saat melakukan "media visit" di sela acara konvensi calon presiden Partai Demokrat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/2).
Menurut dia, pemerintahan yang akan dibangun secara solid akan dibawa lebih maju dan kokoh dengan berjiwa gotong royong.
Hayono mengatakan dalam mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat memimpikan Indonesia yang sejahtera dan kokoh.
Dia juga berjanji akan tetap mempertahankan demokrasi, namun tidak seperti demokrasi di Amerika Serikat tetapi demokrasi yang berdasarkan Pancasila.
Pada Sabtu, para konvensi calon presiden Partai Demokrat akan menjalani debat bernegara sesi keenam di Balikpapan, Kalimantan Timur. Debat yang dilangsungkan di Hotel Novotel, Balikpapan ini merupakan bagian dari tahap dua seleksi calon presiden partai Demokrat.
Sebelas peserta konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.