Pedangdut Rhoma Irama memberikan keterangan pers terkait rencana pencalonan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2014 di Jakarta, Sabtu (11/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Munculnya nama Jusuf Kalla dan Mahfudz MD, seakan menenggelamkan nama Rhoma Irama dalam pencalonan Presiden (Capres) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, Raja Dangdut ini membuktikan eksistensinya dalam pencapresan yang diusung partai besutan Gus Dur dengan membuat video klip untuk iklan di stasiun TV.
"Jadi Papa (Rhoma) memang tidak pernah iklan di TV untuk pencapresan. Untuk membuktikan eksistensi dan komitmen bersama PKB, akhirnya dibuat iklan di TV. Memang, selama ini lebih banyak terjun secara langsung ke kultural dan sosial," ujar putri pertama Rhoma Irama, Deby Veramasari di sela-sela pembuatan video klip untuk iklan, Hotel Bumi Wiyata. Selasa (25/2).
Dalam pengambilan gambar untuk iklan TV tersebut, Rhoma Irama tampak menunggangi kuda berwarna putih sambil membawa gitar. Sesekali, menggunakan latar bendera partai dengan nomor urut dua itu. Deby menuturkan, pembuatan iklan tersebut juga menepis dugaan adanya kerenggangan Rhoma dengan PKB. Ia menambahkan, untuk mengenalkan ke masyarakat bahwa Ksatria Bergitar ada dipencalegan dan Pencapresan.
"Memang sempat ada tanda tanya dari masyarakat, jadi nyapres apa tidak atau masihkan diusung PKB," ujar Caleg PKB DPR RI Dapil Kabupaten Tasik dan Garut ini.
Meski ada sejumlah nama yang muncul di pencapresan, dia merasa santai menghadapinya. Apalagi, Rhoma memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam dunia politik. Selain itu, dalam keluarga dikenal dengan sikapnya yang tegas dan bisa memimpin keluarga yang beragam, agama dan warga negara.
"Kita keluarga dukung sepenuhnya. Apalagi sikapnya yang tegas, bisa memimpin keluarga secara harmonis dan bijaksana," paparnya.