Home >> >>
Dino: Lawan Terberat Saya Bukan Jokowi
Ahad , 16 Mar 2014, 17:26 WIB
Yogi Ardhi/ Republika
Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan lawan terberatnya dalam kontestasi Capres 2014 adalah diri sendiri, bukan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.
 
Menurut Dino, meningkatkan kompetensi diri dan berusaha meyakinkan rakyat jauh lebih penting ketimbang memikirkan Jokowi sebagai rival.
 
Oleh karena itu, bila lolos konvensi Capres dari Partai Demokrat, Dino berjanji akan memandang capres dan tokoh dari partai lain, termasuk Jokowi sebagai aset, asalkan ia berjiwa reformis dan punya idealisme.
 
Demikian dikatakan Dino dalam siaran pers usai bermain sepakbola di lapangan bola TNI AU, Mabes TNI  Cilangkap, Jumat (15/3) bersama Darius Sinatriya, Rico Ceper dan anak-anak jalanan.

Dijelaskan Dino, sikap dan arah politiknya ke depan sudah jelas. Ia memilih untuk tidak melakukan politik pengkotak kotakan yang lebih mengedepankan ego dan kepentingan partai masing masing.

"Arah dan sikap politik saya ke depan adalah merangkul semua tokoh reformis yang berpikiran muda dan progresif meskipun ia memiliki latar belakang politik yang berbeda beda," katanya.
 
Barisan pemimpin muda reformis, disebut Dino, dapat menjadi lokomotif yang membawa bangsa Indonesia naik level menjadi bangsa yang maju di Asia.

Dino meminta agar tokoh tokoh reformis bisa meletakkan kepentingan bangsa diatas ego dan kepentingan  partainya masing masing.

"Sehebat apa pun orang, tak akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa sendirian," katanya. Dino juga berharap idealisme dijadikan pijakan bersama untuk menentukan ke mana arah perjuangan bangsa ke depan.

Redaktur : Damanhuri Zuhri
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar