Home >> >>
Jokowi Ogah Bicara Pencapresan
Senin , 17 Mar 2014, 11:36 WIB
Republika/Prayogi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tampaknya tak ingin mencampurkan urusan pekerjaan dengan urusan politik. Sikap tersebut dia tunjukkan dengan menolak menjawab pertanyaan wartawan yang berhubungan dengan isu pencapresan. 

Ditemui pagi ini di Balaikota, Jokowi enggan menjawab ketika dimintai pendapatnya tentang warga Jakarta yang kecewa dengan pencapresannya. "Nanti, tanya itu sore, setelah jam kerja," kata calon presiden dari PDI Perjuangan ini, Senin (17/3). 

Sikap serupa juga ditunjukkan Jokowi sesaat setelah melakukan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Keuangan. Saat itu, wartawan meminta pendapat tentang IHSG yang menguat pascadeklarasi pencapresannya. 

"Tidak mau jawab, ini di kantor. Urusan itu dibicarakan harus di luar pagar," katanya. 

Jokowi telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan pada Jumat lalu, (14/3). Sesaat setelah deklarasi, IHSG meroket hingga 3,23 persen. Berita tentang pencapresan orang nomor satu di DKI tersebut juga masih terus dibicarakan hingga saat ini.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar