REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok merasa yakin kehadiran 11 peserta konvensi capres mampu menyaingi Joko Widodo (Jokowi). Khususnya dari segi gagasan.
"Secara gagasan, bisa," kata Mubarok di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (21/3).
Saat ini, katanya, publik enggan melihat capres dari segi gagasan yang dikeluarkannya. Publik hanya mau melihat dari sisi pencitraan para kandidat. Misalnya model blusukan yang dilakukan capres.
"Masyarakat tidak mau melihat gagasan capres namun memandang dari blusukan karena itu politik kita belum cerdas," ujarnya.
Mubarok menilai, Demokrat tidak gentar menghadapi pilpres 2014. Apalagi, partai penguasa itu selalu membuat kejutan dalam pelaksanaan pemilu. Misalnya pada pemilu 2004 ketika diprediksi mendapat 3,5 persen namun kenyataannya 7,5 persen.
"Tahun 2009 Demokrat diperkirakan mendapat 15 persen, namun ternyata 21 persen. Saat ini diramalkan 6,7 persen, tentu masyarakat kaget," ujarnya.
Dia menilai dalam politik tidak bisa dipastikan siapa pemenang dalam penyelenggaraan pemilu, khususnya Jokowi. "Dalam dunia politik tidak bisa dipastikan," ujarnya.