Home >> >>
PPP: Eforia Pencapresan Jokowi akan Antiklimaks Sebelum Pilpres
Sabtu , 22 Mar 2014, 08:29 WIB
Yasin Habibi/Republika
Dukungan Jokowi untuk pencapresannya.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai euforia pencapresan Joko Widodo (Jokowi) akan menghadapi titik jenuh di masyarakat. Wakil Ketua Dewan Pimpinan  Pusat (DPP) PPP Hasrul Azwar mengatakan euforia Jokowi pasti akan jadi antiklimaks di masyarakat.

"Saya yakin ada antiklimaks euforia Jokowi sebelum Pilpres. Hanya menunggu waktu saja," ujar Hasrul, Jumat (21/3) malam. Ia menegaskan antiklimaks tersebut bisa terjadi karena banyak alasan. 

Hasrul tidak merinci apa yang membuat masyarakat jenuh dengan Jokowi. Akan tetapi salah satunya ia menyebutkan  kekecewaan masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Betawi karena Jokowi telah mengkhianati janjinya sebagai Gubernur DKI.

"Ya yang paling mudah, dia tidak selesaikan tugas Jakarta," tuturnya. Namun ketika ditanya ada keinginan PPP merapat ke PDI Perjuangan untuk bisa dipasangkan sebagai calon wakil Presiden (cawapres) dengan Jokowi. Hasrul menegaskan belum ada pembahasan itu di DPP PPP.

Karena saat ini, kata dia, PPP fokus mendapatkan suara sebesar-besarnya di pemilu legislatif. Seperti yang ditargetkan PPP akan mendapatkan perolehan suara 12 persen. Tetapi, terang dia, kalaupun perolehan suara di legislatif kurang dari 10 persen PPP masih bisa memungkinkan memasangkan cawapres.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : amri amrullah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar