Home >> >>
Jokowi: Jadi Presiden Itu Tidak Enak
Sabtu , 22 Mar 2014, 14:54 WIB
ANTARA FOTO/Kristian Ali/Asf/Spt/14.
Capres dari PDI perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Pasangan Calon Gubernur Lampung Berlian Tihang (kiri) dan Mukhlis Basri (kanan) setibanya di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Jumat (21/3). Jokowi dijadwalkan menghadiri kampanye te

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TENGAH -- Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo hari ini melakukan kampanye jelang pemilu legislatif di Lampung Tengah, Sabtu (22/3). 

Jokowi, yang mendeklarasikan diri sebagai capres pada 14 Maret lalu mengatakan, dia menyadari bahwa tugas sebagai presiden sangat berat. Karenanya, di hadapan ratusan simpatisan PDIP yang hadir, Jokowi mengatakan bahwa ia tak mau mengumbar janji-janji muluk kepada masyarakat.

"Jadi presiden itu, kalau yang bener, sebenarnya tidak enak. Karena dia harus kerja dari Sabang sampai Merauke," ujar dia.

Karena tugas presiden yang sangat banyak tersebut, Jokowi khawatir tubuhnya akan semakin kurus kalau nanti akhirnya terpilih menjadi presiden. Dia mengaku, saat ini berat badannya hanya 54 kilogram.

"Enggak tahu nanti kalau jadi presiden berat saya jadi berapa," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Meski demikian, Jokowi mengaku saat ini belum fokus pada pemilihan presiden. Sebab, PDIP masih harus berkonsentrasi pada pemilu legislatif yang akan diselenggarakan pada 9 April mendatang. 

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar