Home >> >>
Mahfud MD Optimistis Raih Rekomendasi PKB
Selasa , 25 Mar 2014, 01:36 WIB
Yogi Ardhi/ Republika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan optimistis memperoleh rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pemilihan Presiden mendatang.

"Saya sangat optimistis dan kandidat lainnya saya kira juga optimistis untuk maju dalam pencapresan oleh Partai Kebangkitan Bangsa," katanya usai mengunjungi Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (24/3).

Ia mengemukakan saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terutama masyarakat supaya mampu memperoleh suara yang bagus.

"Ya dijalani saja dulu, terkait dengan strategi yang akan dilakukan nanti perkembangannya seperti apa. Yang jelas kami akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak," katanya.

Disinggung adanya partai lain yang ingin melamar dirinya sebagai calon presiden, ia mengaku segala kemungkinan bisa saja terjadi.

"Saat ini segala macam kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk pendekatan-pendekatan oleh partai politik juga harus dilakukan dengan baik," katanya.

Sementara itu, terkait pertemuan dengan pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Kiai Nawawi, dirinya mengatakan bahwa kedatangannya ke pondok pesantren tersebut sekadar memenuhi undangan.

"Saya itu dipanggil oleh kiai Nawawi untuk bicara mengenai situasi dan perkembangan politik serta prospeknya ke depan seperti apa," katanya.

Ia mengatakan, dirinya dipanggil dan hanya berdua dengan Kiai Nawawi dan pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 30 menit.

"Saya memang bicara perkembangan politik sekarang dan opsi apa yang akan terjadi secara politik sesudah 9 April, baik mengenai hasil Pileg dan akibat hukumnya, serta prospek calon presiden ke depan," katanya.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar