REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) mengaku dia menerima banyak dukungan tak hanya dari warga sipil, tetapi juga dari kalangan militer. Meski demikian, Jokowi mengaku tak mau memamerkan hal itu.
"Kita ini yang mendukung banyak sekali, termasuk dari purnawirawan TNI. Tidak perlu ditunjukkan dan dipamerkan lah," kata alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut, Sabtu (29/3).
Jokowi sendiri menilai, dukungan militer dalam sebuah pemerintahan sangat penting. Sebab, Indonesia dengan 17 ribu pulaunya membutuhkan pertahanan yang kuat. Mantan wali kota Solo tersebut juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan dia akan dipasangkan dengan tokoh seorang purnawirawan.
Seperti diketahui, PDIP berencana melakukan pertemuan dengan purnawirawan TNI pada masa tenang jelang hari pemilu. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, pertemuan itu sebagai bentuk keseriusan PDIP yang ingin menjadikan TNI dan Polri sebagai mitra untuk menjaga kedaulatan negara. Sebelum PDIP, Gerindra juga sudah melakukan pertemuan serupa dengan purnawirawan TNI.