REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo menghadiri kampanye akbar jelang pemilu legislatif di Lapangan Mulyorejo, Malang, Ahad (30/3).
Dalam kesempatan tersebut, dia menyapa ribuan simpatisan PDIP menggunakan bahasa yang populer digunakan masyarakat setempat.
"Apa kabar kera ngalam? Tahes kabeh (sehat semua)?" kata Jokowi yang mengenakan kemeja warna merah.
Kera ngalam merupakan kebalikan dari arek Malang, panggilan khas bagi warga Malang. Sedangkan tahes merupakan kebalikan dari sehat. Anak Malang memang dikenal kerap menggunakan kata-kata yang dibalik cara membacanya.
"Meskipun saya kurus, tapi saya masih tahes," ujar Jokowi lagi yang langsung disambut tepuk tangan meriah pendukungnya.
Jokowi kemudian bercerita, berat badannya saat ini hanya 54 kilogram. Namun, sejak disibukkan dengan jadwal kampanye yang padat, berat badannya turun setengah kilogram.
Sejak memasuki masa kampanye, Jokowi memang nyaris tak memiliki hari libur. Selain disibukkan dengan kegiatannya sebagai gubernur Jakarta, dia juga harus kampanye keliling Indonesia. Dalam tiga hari terakhir, Jokowi telah mengunjungi Sukabumi, Serang, Cilegon, Bogor, Cianjur, Banjarmasin, dan Malang. Besok, dia jadwalkan akan kampanye lagi di Ngawi, Magetan, Madiun, dan Pacitan.