Home >> >>
Rhoma Akan Berkampanye di Wilayah Perbatasan Bengkulu
Senin , 31 Mar 2014, 19:10 WIB
Republika/ Amin Madani
Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pedangdut yang terjun ke politik Rhoma Irama dijadwalkan berkampanye di wilayah perbatasan Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, pada Selasa (1/4).

"Kampanye di perbatasan kabupaten itu dipimpin langsung juru kampanye nasional Bang Haji Rhoma Irama," kata Sekretaris DPP Partai Kebangkitan Bangsa Jon Ramadhan di Bengkulu, Senin.

Jon mengatakan itu saat mendampingi Rhoma Irama yang sudah hadir di Bengkulu Senin (31/3).

Kampanye terbuka itu ditargetkan akan dihadiri 25 ribu simpatisan dari dua kabupaten yakni Bengkulu Utara dan Lebong.

Selain berkampanye untuk pemenangan PKB, si Raja Dangdut Indonesia tersebut juga dijadwalkan akan menghibur pencinta musik dangdut dan penggemarnya di Bengkulu.

Jon mengatakan kampanye akbar akan digelar di Lapangan Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Dalam pelaksanaan kampanye itu, Rhoma Irama juga sudah memboyong rombongan musik Soneta ke Bengkulu.

Selain Rhoma Irama yang digadang-gadang sebagai calon presiden dari PKB, kampanye akbar tersebut juga akan dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Ketua Umum baru tiba di Bengkulu besok (1/4) dan langsung menuju Padang Jaya," tambahnya.

Ia menambahkan, meski lokasi kampanye di Bengkulu Utara, namun magnet si Raja Dangdut diyakini mampu menarik massa dari kabupaten lain seperti Rejanglebong dan Kepahiang.

"Karena banyak masyarakat yang sangat antusias dan menyukai musik dan lagu-lagu Bang Haji," katanya.

Sementara Rhoma Irama mengatakan siap memenangkan PKB pada pemilu legislatif 2014, sebab pencapresannya juga bergantung pada kemenangan partai itu.

"Saya serius memenangkan PKB sebab niat saya menjadi capres juga bukan main-main," katanya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar