REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo melakukan kampanye terbuka di Jayapura, Papua, Sabtu (5/4). Di hadapan ratusan pendukung PDIP di Jayapura, Jokowi kembali curhat tak memiliki waktu tidur cukup lantaran sibuk kampanye sejak tiga pekan terakhir.

"Saya pagi, siang, malam tidak pernah tidur. Kemarin saya dari Jawa Barat ke  Banten, kemudian ke Jawa Barat lagi, lalu ke Jawa Timur. Sekarang saya di sini (Papua). Habis dari sini terbang lagi ke Jawa Barat. Tidur saya kapan," ujar Jokowi.

Dia kemudian bercerita, berat badannya hanya 54 kilogram. Setelah tiga pekan berkampanye keliling Indonesia, kata Jokowi, beratnya sudah turun dua ons. Meski demikian, dia mengatakan hal itu tidak masalah demi memenangkan partainya. 

Karenanya, Jokowi juga meminta kepada seluruh kader di bumi cenderawasih agar ikut bekerja keras seperti dirinya. "Jangan ada yang tidur jam 8 malam. Gerakkan semua rakyat supaya memilih PDIP," kata pria kelahiran tahun 1961 tersebut.

Jokowi kemudian mengklaim bahwa ia adalah satu-satunya calon presiden yang mendatangi bumi Papua. Dia pagi ini telah datang ke Sorong dan mengunjungi pasar yang ada di sana. Kemudian, Jokowi juga telah mengunjungi Pasar Yotefa di Jayapura. Jika melihat antusiasme warga yang ditemuinya, suami Iriana tersebut mengaku optimitis Papua akan 'memerah' pada 9 April nanti.

"Saya yakin PDIP akan menang mutlak di Papua. Capres lain tidak ke Papua, dan saya datang ke Papua. Karena apa, karena matahari terbit Indonesia itu ada di Papua," ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan gemuruh pendukungnya.

Dalam kegiatan tersebut, PDIP juga menggandeng Edo Kondologit, penyanyi asal Papua, untuk memeriahkan acara. Di sana, Edo menyanyi lagu Indonesia Pusaka dan Aku Papua.

Sebelumnya, saat melakukan kampanye di Malang, Jawa Timur, Jokowi juga pernah curhat tak tidur selama tiga dengan alasan yang sama, sibuk dengan jadwal kampanye yang padat.