REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Hary Tanoesoedibjo, menggunakan hak pilihnya, atau menyoblos untuk Pemilu Legislatif 2014 dengan diiringi kawanan media miliknya di Jakarta pada Rabu.
Sejak pukul 07.00 WIB pagi sekitar enam mobil milik stasiun televisi RCTI, MNC, dan Global TV serta sejumlah kru telah bersiap di tempat pemungutan suara (TPS) 02 SDN Rawa Barat di Kebayoran Baru, yakni tempat Hary menyoblos untuk Pileg 2014.
Hary Tanoe menuju TPS dari rumahnya yang berada tidak jauh dari TPS. Dia berjalan kaki bersama istri dan seorang putrinya.
Selama di perjalanan, ia menyempatkan diri untuk menyapa beberapa warga yang ia temui di jalan.
Hary tiba di TPS dan melakukan "pencoblosan" sekitar pukul 9.30 WIB.
Dalam kesempatan itu, ia kembali mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan tidak golput.
"Golput itu tidak baik karena kita menyerahkan nasib kita kepada orang lain. Kalau Indonesia dalam keadaan baik, dimana sistem dan ekonomi kita sudah terbangun dengan baik dan angka orang miskin juga praktis sedikit, maka golput tidak masalah," ujarnya.
"Tetapi kalau keadaan masih seperti sekarang, jangan golput. Karena bahaya bila harus menyerahkan nasib pada orang lain, padahal kita perlu perubahan. Jadi gunakan hak pilih kita dan pilih yang benar," lanjutnya.