REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Calon Presiden yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo tertawa saat ditanya soal 'Efek Jokowi'. Menurutnya, yang bertarung sebenarnya pada pemilu legislatif merupakan pertarungan para calon legislatif.
“ Ini realitas, yang bertarung sebenarnya adalah caleg-caleg,” ujar Jokowi, sapaan akrabnya, Kamis (10/4) di depan Balai Kota.
Jokowi menjelaskan, mereka sudah memiliki ruang-ruang kecil yang sudah dikuasai. Sehingga, kata Jokowi, ruang lingkup ini yang menjadi pertarungan mereka.
Oleh karena itu, Jokowi berpendapat pertarungan pada pemilu legislatif kemarin merupakan pertarungan dalam ruang lingkup kecil. Selain itu, Jokowi juga mengelak bahwa para caleg dari PDIP gagal memenuhi target pada pemilu 9 April.
Sebab, kata Jokowi, PDIP dalam perolehan suara tampil sebagai juara. Maka dari itu, Jokowi enggan untuk mengatakan para caleg PDIP gagal. “Caleg gagal gimana, wong juara satu kok,” katanya.
Ia juga mengelak atas isu adanya konflik internal dalam tubuh partai sendiri. Sehingga, mengakibatkan suara PDIP tidak sesuai target.
Isu konflik internal tersebut yaitu tentang adanya faksi yang mendukung dirinya naik sebagai capres dan faksi yang mengusung Megawati sebagai capres.