REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring melihat kemungkinan dan potensi untuk membentuk poros tengah pada Pemilu 2014 sangat bagus dan terbuka lebar. Menurutnya, poros tengah bisa memiliki posisi tawar yang cukup kuat. Bahkan, bisa saja menang dalam pemilu dan sejarah pernah menunjukkan itu.
"Potensinya poros tengah itu 31,9 persen, jadi menurut saya bagus saja, dulu juga pernah di 1999 dan 2004," katanya, Jumat (11/4).
Ia mencontohkan ketika pemilu 1999, poros tengah bisa mengantarkan Gus Dur menjadi presiden. Padahal waktu itu, PDIP menjadi pemenang dengan perolehan suara 34 persen. "Karena dorongan poros tengah kuat, Gus Dur bisa jadi presiden," katanya.
Ia mengatakan PKS belum akan berinisiatif menggerakan poros tengah. Saat ini, lannjutnya, PKS masih melihat perkembangan situasi. Meskipun diakuinya poros tengah bisa saling melengkapi. Nanti bisa dibicarakan siapa yang mau diusung.
"PKS masih wait and see dan masih dalam pembicaraan. Tetapi kalau mau kuat paling tidak ini (poros tengah) bisa didorong dan bisa nomor satu atau poros tengah jadi bargain power untuk menjadi nomor dua. Kalau koalisi dengan nasionalis kita bisa kuat. Kalau tidak, kita tidak akan dapat apa-apa," katanya.