Home >> >>
Djoko Santoso Siap Jadi Cawapres
Rabu , 16 Apr 2014, 19:30 WIB
Antara
Djoko Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso menyiratkan kesiapannya masuk bursa cawapres. Kesiapan ini berbekal berbagai pemikiran dan karakter nasionalisme yang kuat.

"Saya kan tidak punya partai, tapi komunikasi dengan semua pihak itu ada. Kalau tidak ada yang melirik, ya saya sudah cukup senang kalau pemikiran-pemikiran saya ada pakai," kata Djoko Santoso di Jakarta, Rabu (16/4).

Mengenai kesiapannya mendapatkan mandat dari partai politik dan rakyat untuk masuk bursa pilpres 2014, Djoko menyampaikan, bendera merah putih selalu berkibar di benaknya.

"Saya menyanyi lagu Padamu Negeri kalau dihitung mungkin sudah 10 tahun. Empat tahun di akademi militer sebelum tidur disuruh nyanyi itu," ujar dia.

Djoko mengaku enggan memaksakan diri untuk maju di pilpres 2014 jika tak ada partai yang mengusung. Dia hanya berharap pemimpin bangsa ke depan merupakan pemimpin yang dapat merekonstruksi budaya bangsa layaknya Sukarno.

"Sukarno mampu merekonstruksi bangsa ini dari bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka. Sekarang tugas kita membawa bangsa ini ke depan seperti apa," kata dia.

Dia juga berharap masyarakat tidak mengotak-ngotakkan era kepemimpinan. Baik Orde Lama, Orde Baru mau pun Orde Reformasi. Menurut Djoko seluruh pemimpin bangsa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Seorang pemimpin pasti memiliki niat baik bagi rakyat dan bangsanya. Maka itu jangan dibeda-bedakan Orde Lama, Orde Baru mau pun Reformasi," ujar dia.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar