REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo menanggapi koalisi yang dibangun oleh Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jokowi mengatakan, PDIP tak masalah dan tak merasa terganggu dengan koalisi yang baru terbentuk tersebut.
"Ya tidak apa-apa. Baik-baik saja. Ingin gabung ke sini ya terbuka, ke sana ya terbuka," ujar pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut, Jumat (18/4).
PDIP sendiri hingga kini baru resmi berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sementara, progres penjajakan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga belum ada kemajuan. "Belum, dengan PKB belum," ujarnya.
Padahal, Jokowi pernah menyebut, antara PDIP dengan PKB tinggal mencari kesepakatan cawapres saja. Sebab, PKB memiliki beberapa kandidat cawapres, yaitu Rhoma Irama, Muhamin Iskandar, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla. Namun, partai yang berjuluk Graan Party tersebut belum memutuskan siapa tokoh yang akan mereka usung untuk mendampingi Jokowi.